Kebersamaan di Gunung Pancar, Bogor tgl 26 Desember 2016

Mendapatkan pelatihan kewirausahaan dan kemandiriaan

Evaluasi teruslah diri kita untuk mecapai apa yang kita cita-citakan.

Peduli untuk menciptakan dan meraih kesejahteraan secara bersama-sama.

Selalu Optimisi untuk meraih masa depan lebih baik lagi.

Minggu, 26 Maret 2017

Kisah Nyata Pria Sejati

Seorang pria beristeri berkenalan dengan seorang gadis di sebuah kantin perkantoran. Dsebabkan ada urusan pekerjaan mereka pun tukeran no WA.

Malam harinya si gadis mulai WA si pria.

Gadis : "Mas hebat ya. Punya usaha sendiri, sukses pula!"

Pria : "Terima kasih ya, dik."

Esoknya si gadis menelpon,

Gadis : "Kapan ya mas, kita makan bareng lagi?"

Pria : "Oke, kapan aja boleh".

Setelah itu mereka masih sering berhubungan melalui WA dan telepon, sesekali juga janjian makan siang bareng.

Hari-hari berlalu, tiada hari tanpa kontak antara mereka. Sampai suatu hari, si gadis mngirim WA,

"Mas..., sebenarnya aku mencintaimu. Aku tau kamu udah punya keluarga. Aku mau menerima kondisi sebagai isteri keduamu. Aku siap mas....!"

Dengan berat hati pria itu menjawab, "Dik, aku mengerti dan paham maksudmu... tapi dengan berat hati aku harus menolak. Kamu memang cantik, dan aku yakin semua lelaki pasti mengatakan tubuh dan parasmu elok.

Tapi, tahukah kamu kenapa aku bisa tampil baik dan hingga usahaku sukses? Itu semua karena dorongan dan semangat dr isteriku.

Sungguh sangat berdosa kalau aku harus berselingkuh dengan seseorang yang mengagumiku, hanys karena aku sudah sukses.

Padahal ada seseorang di rumah yang telah bersusah payah mendorongku agar selalu tampil sebaik mungkin. Dia adalah isteriku tercinta...

Taukah kamu bahwa aku memulai ini dari nol. Dialah yang selalu mendampingiku di kala susah, sampai sukses seperti ini.

Isterikulah yang selalu mendoakan kesuksesanku hingga aku menjadi seperti ini. Kamu memang cantik, tapi hati isteriku lebih cantik.

Terima kasih atas cintamu, tp maaf aku tidak bisa membalas seperti kehendakmu....

Aku harus setia kpd wanita yg sdh setia mendampingi aku selama ini. Ya dik, dia adalah istriku....

Selamat tinggal dik....wassalam.

Rabu, 25 Januari 2017

Kisah Mata Lalat VS Mata Lebah

Anda tentu sangat mengenal hewan LALAT dan LEBAH. Lalat senang berada di tempat kotor dan berbau busuk. Tidak ada lalat yang senang di tempat yang bersih dan wangi.

Hingga apabila ada taman bunga yang luas, namun ada SATU bunga yang busuk, lalat akan mencari satu bunga yang busuk itu. Ya! di manapun lalat hanya akan mencari yang busuk!

Sedangkan lebah senang berada di antara bunga-bunga yang indah dan harum mewangi. Tidak ada lebah yang senang di tempat yang kotor dan berbau busuk.
Hingga apabila ada tumpukan sampah, namun ada satu tangkai bunga yang wangi disana, lebah akan mencari SATU tangkai bunga harum tersebut.

Di mana pun lebah akan tetap mencari bunga yang wangi!

Apa hikmah yang bisa diambil dari kisah tersebut?

Lihatlah ketetapan Allah pada mata lalat dan mata lebah.

Mata lalat selalu melihat keburukan meski di sekelilingnya terdapat banyak kebaikan

Mata lebah selalu melihat kebaikan meski di sekelilingnya terdapat banyak keburukan

Dengan mata lalat kita akan selalu melihat kekurangan dan hati kita akan tertutup untuk melihat kebaikan atau sisi positif dari apapun kondisi yang ada di hadapan...

Dengan mata lalat kita tidak akan pernah terpuaskan, senantiasa mengeluh dan jauh dari rasa syukur...
Sedangkan dengan mata lebah kita akan selalu melihat pada sisi positif yang bisa diambil dalam seburuk-buruknya kondisi...

Apa hasilnya?
Lebah akan menghasilkan madu yang sangat bermanfaat, sedangkan lalat kaya akan kuman dan penyakit.

Apa yang anda PIKIRKAN akan menghasilkan apa yang Anda LIHAT, dan apa yang Anda lihat akan menghasilkan apa yang anda PEROLEH.

Kehidupan bergantung pada hati dan pikiran.
Kalau hati dan pikiran Anda selalu negatif, maka apa saja yang Anda lihat akan selalu menjadi negatif dan hasil akhirnya adalah sebuah kehidupan negatif yang terus menerus.

Kalau hati dan pikiran selalu positif, maka apa saja yang anda lihat akan selalu menjadi positif dan hasil akhirnya adalah kehidupan positif yang terus-menerus.

Allah sesuai dengan persangkaan hamba-Nya. (HR Abu Hurairah)

Apa itu Hidup Positif ?

Hidup positif itu....
▫membina, bukan menghina.
▫mendidik, bukan 'membidik'
▫mengobati, bukan melukai.
 ▫mengukuhkan bukan meruntuhkan.
▫saling menguatkan, bukan saling melemahkan.

Hidup positif itu...
▫mengajak, bukan mengejek.
▫menyejukkan, bukan memojokkan.
▫mengajar, bukan menghajar.
▫saling belajar, bukan saling bertengkar.
▫menasehati, bukan mencaci maki
▫merangkul, bukan memukul.
▫mengajak bersabar, bukan mengajak saling mencakar.

Hidup positif itu...
▫argumentative, bukan provokatif.
▫bergerak cepat, bukan sibuk berdebat.
▫realistis, bukan fantastis.
▫mencerdaskan, bukan membodohkan.
▫menawarkan solusi, bukan mengumbar janji.
▫berlomba dalam kebaikan, bukan berlomba saling menjatuhkan.
▫menghadapi masyarakat, bukan membelakangi masyarakat.
▫memperbarui masyarakat, bukan membuat masyarakat baru.
▫mengatasi keadaan, bukan meratapi kenyataan.

Hidup positif itu...
▫pandai memikat, bukan mahir mengumpat.
▫menebar kebaikan, bukan mengorek kesalahan.
▫menutup aib dan memperbaikinya, bukan mencari² aib dan menyebarkannya.
▫menghargai perbedaan, bukan memonopoli kebenaran.
▫mendukung semua program kebaikan, bukan memunculkan keraguan.

Hidup positif itu...
▫memberi senyum manis, bukan menjatuhkan vonis.
▫berletih-letih menanggung problema umat, bukan meletihkan umat.
▫menyatukan kekuatan, bukan memecah belah barisan.
▫kompak dalam perbedaan, bukan ribut mengklaim kebenaran.
▫siap menghadapi musuh, bukan selalu mencari musuh.

Hidup positif itu...
▫mencari teman, bukan mencari lawan.
▫melawan kesesatan, bukan mengotak atik kebenaran.
▫asyik dalam kebersamaan, bukan bangga dengan kesendirian.
▫menampung semua lapisan, bukan memecah belah persatuan.
▫mengatakan: "aku cinta kamu", bukan "aku benci kamu"

Hidup positif itu...
▫ Kita mengatakan: "Mari bersama kami" bukan "Kamu harus ikut kami".
▫"Habis berapa ?" bukan "Dapat berapa ?"
▫"Memanggil/Mendatangi"  bukan "Dipanggil/Panggilan"
▫"Saling memaafkan" bukan "Saling menyalahkan"


Selasa, 24 Januari 2017

Kebahagiaan itu Mudah

Pada suatu acara seminar yang dihadiri oleh sekitar 50 peserta, tiba2 sang Motivator berhenti berkata-kata dan mulai me-mberikan balon kepada masing-masing peserta...
Kepada mereka masing-masing diminta utk menulis namanya di balon tersebut dengan menggunakan spidol.

Kemudian semua balon dikumpulkan & dimasukkan ke dalam ruangan lain.
Sekarang semua peserta diminta masuk kembali ke ruangan itu dan diminta utk menemukan balon yang telah tertulis nama mereka masing-masing, dan diberi waktu hanya 5 menit.
Semua orang panik mencari nama mereka, bertabrakan satu sama lain, mendorong dan berebut dengan orang lain disekitarnya sehingga terjadi kekacauan...

Waktu 5 menit sudah usai, tidak ada seorangpun yg bisa menemukan balon mereka sendiri...
Sekarang masing-masing diminta untuk secara acak mengambil sembarang balon dan memberikannya kepada org yg namanya tertulis di atasnya.
Dalam beberapa menit saja semua orang punya balon mereka sendiri....

Akhirnya sang Motivator berkata:
Kejadian yang baru terjadi ini mirip dan sering terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari.
Semua orang sibuk mencari kebahagiaan untuk diri sendiri, (mirip dengan mencari balon mereka sendiri) dan banyak yang gagal.

Mereka baru berhasil mendapatkannya ketika mereka memberikan kebahagiaan kepada orang lain (memberikan balon kepada pemiliknya).
Kebahagiaan kita terletak pada saat kita berhasil membahagiakan org lain.
Berilah kebahagiaan kepada org lain, maka anda akan mendapatkan kebahagiaan anda sendiri...
Bahagiakanlah orang lain, dan kebahagiaan itu akan mengalir kepada anda...

Nasehat dari Teman

Seorang teman menasehatiku...
Jika ada orang berbicara mengenai diri kita di belakang, Itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di depan.

Saat orang berbicara merendahkan diri kita, Itu adalah tanda bahwa kita sudah berada di tempat
yang lebih tinggi.
Saat orang berbicara dengan nada iri mengenai kita, Itu adalah tanda bahwa kita sudah jauh lebih
baik dari mereka.
Saat orang bicara buruk mengenai kita, padahal kita tidak pernah mengusik kehidupan mereka, itu
adalah tanda bahwa kehidupan kita sebenarnya lebih indah dari mereka.

Sahabatku,
"Payung tidak dapat menghentikan hujan, tapi membuat kita berjalan menembus hujan untuk
mencapai tujuan". Orang pintar bisa gagal, Orang hebat bisa jatuh, Tapi Orang yang rendah hati dalam segala hal akan selalu mendapat keridhoan Allah di setiap
langkahnya, Insya Allah ...

Dalam kerendahan hati ada sebuah ketinggian budi pekerti. dalam kemiskinan harta ada kekayaan jiwa, hidup ini akan terasa indah jika kita saling mendo'akan dengan kebaikan.
hidup ini akan beruntung, bila kita saling berpesan dalam KEBENARAN dan kesabaran.

Tetap semangat , jangan lupa untuk selalu berbuat baik dan saling berlomba dalam kebaikan.

Minggu, 22 Januari 2017

Nasihat Kubur

1). Aku adalah tempat yg paling gelap di antara yg gelap, maka terangilah aku dengan TAHAJUD

2). Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan ber SILATURAHIM.

3). Aku adalah tempat yang paling sepi maka ramaikanlah aku dengan perbanyak baca AL-QUR'AN.

4). Aku adalah tempatnya binatang2 yang menjijikan maka racunilah ia dengan Amal SHODAQOH,

5). Aku yg menjepitmu hingga hancur  bilamana tidak Shalat, bebaskan jepitan itu dg SHALAT

6). Aku adalah tempat utk merendammu dg cairan yg sangat amat sakit, bebaskan rendaman itu dg PUASA..

7). Aku adalah tempat Munkar & Nakir bertanya, maka Persiapkanlah jawabanmu dengan Perbanyak mengucapkan Kalimat "LAA ILAHA ILALLAH"...

Kirim  ini semampumu dan seikhlasmu kepada sesama Muslim, sampaikanlah walau hanya pada 1 org..

SYETAN TERUS BISIKIN >=)
"UDAAAAHLAAH,, GAK USAH DI SEBARIN, gak penting kok, BUANG2 WAKTU aja, gak akan di baca kok...

SEKECIL apapun amal ibadah, Allah SWT menghargainya PULUHAN kali lipat...
Smga kita semua termasuk dlm golongan org2 yang bertaqwa,, aamiin... tolong baca sebentar ajas Kita dzikir sebentar ingat اَللّهُ ... "Subhanallah, Walhamdulillah WalailaHa ilallah Allahu-Akbar wa la haula wala quwata illa billahil aliyil adzim”

Sebarkan... kamu akan membuat beribu-ribu manusia berzikir kepada Allah SWT

 آمِّيْنَ آمِّيْنَ آمِّيْنَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ


 Maaf, jangan putus di anda. Gak sampai 1 menit kok untuk share !

Sabtu, 21 Januari 2017

Berpuas Diri Itu beda dengan Bersyukur!!

"Hidup ga akan ada puasnya. Udahlah terima aja, nikmatin apa adanya. Ga bersyukur lo!"

Sering ya kita mendengar kalimat seperti itu Mak. Menurut saya, itu merupakan pembodohan. Apakah Allah menciptakan manusia dengan kelemahan dan keburukan, sehingga manusia tidak bisa dan tidak boleh mendapatkan yang lebih baik hingga terbaik?

Manusia itu diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi kan ya Mak. Iya muka bumi, bukan hanya di muka masing-masing. Yang artinya kita harus memberikan manfaat dan kontribusi yang besar bagi peradaban di bumi, bukan hanya di keluarga saja.

Jika tiap orang berpuas hanya untuk dirinya, lalu siapa yang bisa membangun sekolah gratis? Rumah sakit gratis? Penyedia tempat tinggal gratis? Memberikan makanan gratis?

Jutaan orang masih kelaparan dan menderita sakit tanpa mampu ke dokter. Jutaan orang masih menjadi budak karena tidak mampu mengenyam pendidikan, sehingga dia tak bisa memerdekakan diri sendiri Mak.

Halloooo masih mau berpuas diri dengan profit dua tiga juta sebulan Mak?
Berapa banyak jiwa yang mampu kita bantu dengan pendapatan segitu?
Yuk Mak singsingkan daster. Tugas kita masih panjang. Selain menjadi tauladan bagi anak-anak, kita pun mampu menjadi khalifah di muka bumi. Karena Allah yang memampukan kita.

PUAS vs BERSYUKUR

Puas:
Alhamdulillah hari ini omset kita 10 juta. Ga nyangka ya bisa segini, mantaaaap…

Bersyukur:
Alhamdulillah hari ini omset kita 10 juta. Semoga Allah mampukan kita besok mencapai 15 juta. Smangaaat!

Dengan contoh diatas, Mak pilih puas atau bersyukur? Karena salah satu ciri bersyukur adalah terus bertumbuh dan memperbaiki diri. Bersyukur itu mengoptimalkan apa yang Allah berikan. Mengerahkan segala kemampuan yang Allah titipkan kepada kita Mak. Jangan dianggurin tuh bakat yang Allah sudah kasih. Otak yang begitu dahsyatnya, cuma kepake sedikit, dan lebih banyak dipake buat ngegosip hadeeeh...

Ketika jari ini mampu bikin update status di Facebook, kenapa hanya digunakan untuk senda gurau. Optimalkan yang Allah sudah berikan untuk membuat status bermanfaat bagi kesejahteraan ummat dan lainnya.

Cateeet… Bersyukur itu BERTUMBUH! Seperti pohon yang terus besar dan terus memberikan manfaat. Bisa nih ajarin ke anak-anak tentang filosofi BERTUMBUH, ketika sudah besar nanti mereka menjadi manusia yang mampu memberikan manfaat sebanyak-banyaknya untuk ummat.

Salam SUKSES